Karya Ilmiah Upaya Meningkatkan Minat Baca di Kalangan Pelajar


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan pertolonganNya, saya dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA DI KALANGAN PELAJAR”. Saya sadari masih banyak sekali kekurangan yang terdapat dalam karya ilmiah ini, semoga hal ini tidak menghalangi saya untuk terus berkarya. Saya berharap di masa yang akan datang, saya dapat membuat karya ilmiah yang lebih baik lagi.

Di dalam penyusunan karya ilmiah ini, saya banyak mendapat bimbingan dari bapak dan ibu guru di SMP Negeri 1 Sepatan, khususnya guru bahasa Indonesia saya,. Tak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah mendukung. Semoga dengan dukungannya dapat menambah kemampuan saya di masa yang akan datang. Baca pos ini lebih lanjut

Karya Ilmiah Dampak Globalisasi Terhadap Pendidikan


KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis ucapkan kehadirat Allah SWT. Karena dengan rahmat dan karuniaNya, Penulis masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah.

Karya tulis ilmiah ini disusun agar pembaca memeperluas ilmu tentang “Dampak Globalisasi Terhadap Pendidikan”, karya tulis ini Penulis sajikan dari berbagai sumber.

Tujuan Penulis menyusun Karya Tulis Ilmiah ini, salah satunya adalah sebagai persyaratan mengikuti UN dan UAS tahun ajaran 2014-2015. Semoga karya tulis ilmiah ini bermanfaat bagi para pembaca lainnya, juga dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Baca pos ini lebih lanjut

Karya Ilmiah Rambutan


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Rambutan adalah tanaman tropis yang tergolong ke dalam suku lerak-lerakan atau Sapindaceae, berasal dari daerah kepulauan di Asia Tenggara. Kata “rambutan” berasal dari bentuk buahnya yang mempunyai kulit menyerupai rambut. Tumbuhan tropis ini memerlukan iklim lembab dengan curah hujan tahunan paling sedikit 2000 mm. Rambutan merupakan tanaman dataran rendah hingga ketinggian 300-600 dpl.

Rambutan banyak terdapat didaerah tropis seperti Afrika, Kamboja, Karibia, dan juga Indonesia. Rambutan, buah ini dinamai rambutan mungkin karena cirri utamanya berambut banyak. Di Indonesia buah ini mudah di jumpai saat musimnya, salah satunya di pinggir-pinggir jalan dengan harga yang cukup ringan. Biasanya orang mengenal buah berambut ini hanya sebagai buah atau manisan. Ada pula sebagian masyarakat yang menilai buah rambutan tidak  bermanfaat, bahkan mereka menilai bahwa buah rambutan dapat menyebabkan sakit perut bila di konsumsi secara berlebihan. Namun, ternyata tumbuhan ini bisa bermanfaat bagi kesehatan. Tumbuhan yang bernama rambutan ini akan berguna bagi pengobatan jika di olah dengan baik. Seluruh bagian dari tumbuhan rambutan ini dapat di manfaatkan untuk pengobatan. Mulai dari batang, daun, buah, maupun akar dari tumbuhan rambutan mempunyai manfaat tersendiri untuk pengobatan yang dapat menyembuhkan penyakit. Dengan memanfaatkan seluruh bagian dari tumbuhan rambutan ini, tumbuhan ini dapat berguna bagi semua dan seluruh bagian dari tumbuhan ini tidak mubazir. Selain itu dengan adanya pemanfaatan dari bagian tubuh tumbuhan rambutan dapat menimbulkan dampak baik bagi masyarakat. Yaitu, biaya yang di perlukan untuk pengobatan akan lebih ringan. Biaya yang seharusnya di keluarkan untuk membeli obat yang khasiatnya sama dengan harga yang mahal dapat disisihkan untuk kepentingan lain. Dengan begitu dapat menghemat biaya dan menjadi alternatif pengobatan yang dapat dilakukan sendiri di bandingkan harus membeli obat yang harganya mahal namun khasiat yang dimilikinya sama.Kami tertarik mengangkat tema ini sebagai bahan dalam penulisan karya tulis ini. Yang bertujuan untuk memperkenalkan manfaat dan khasiat tersembunyi yang di miliki oleh tumbuhan rambutan yang belum diketahui oleh sebagian masyarakat. Yang mungkin dapat membantu masyarakat dalam mengatasi penyakit ringan yang sering di derita. Baca pos ini lebih lanjut

Karya Tulis tentang Pencemaran Lingkungan


KATA PENGANTAR

Segala puji dan rasa syukur penulis persembahkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “PENCEMARAN LINGKUNGAN” ini.

Tugas karya tulis ini adalah syarat untuk mengukuti Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2014/2015. Pada kesempatan ini tidak lupa penulis ucapkan terimah kasih kepada Ibu selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia selaku pembimbing dalam penelitian ini.

Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penyusunannya, baik dalam penyajian data, bahasa maupun sistematika pembahasannya. Penulis juga mengharapkan masukan atau kritikan maupun saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penelitian ini dikelanjutan hari nanti. Baca pos ini lebih lanjut

Karya Ilmiah Motivasi Diri


KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada penulis. Sehingga  penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang sangat sederhana ini. Dalam kesempatan ini penulis mengambil judul “MOTIVASI DIRI”.

Adapun tujuan Penulis menyusun karya tulis ini sebagai persyaratan mengikuti (UN) 2015 khususnya pelajaran BAHASA Indonesia. Selama pembuatan karya tulis ini penulis telah mendapatkan bantuan berupa bimbingan ataupun petunjuk dari beberapa pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada Ibu Atik Sugiartik, S.Pd, selaku guru Bahasa Indonesia yang telah membing Penulis sehingga Penulis dapat menyelesaikan tugas karya ilmiah ini. Baca pos ini lebih lanjut

Karya Ilmiah Remaja “GAUL” dan Implikasinya di Lingkungan Sekolah


PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Masalah lingkungan hidup merupakan tanggung jawab dan beban bagi kita manusia sebagai komponen utama di muka bumi, mempunyai peran penting dalam upaya pelestarian lingkungan untuk mengurangi masalah yang terjadi di lingkungan sekarang. Dalam hal ini remaja dengan berbagai macam indikasi perubahannya menjadi ujung tombak yang berpotensi sebagai pejuang lingkungan. Sebab, mereka masih memiliki banyak waktu untuk dapat belajar. (www.suara-merdeka.com).

Keterlibatan Remaja sebagai sosok orang yang memiliki usia masih tergolong sangat muda serta mempunyai masa depan yang masih panjang. Sekaligus merupakan usia yang potensial dalam membangun dan menjaga lingkungan hidup yang kini semakin rusak. Oleh karena itu perlu disadari dan menjadi catatan bersama bahwa keterlibatan remaja dalam melestarikan alam sejak masa remaja sangatlah penting dan sangat besar pengaruhnya bagi perkembangan lingkungan, sekarang dan yang akan datang.

Baca pos ini lebih lanjut

Karya Ilmiah tentang Kenakalan Remaja


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan pertolonganNya, saya dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “KENAKALAN REMAJA”. Saya sadari masih banyak sekali kekurangan yang terdapat dalam karya ilmiah ini, semoga hal ini tidak menghalangi saya untuk terus berkarya. Saya berharap di masa yang akan datang, saya dapat membuat karya ilmiah yang lebih baik lagi.

Di dalam penyusunan karya ilmiah ini, saya banyak mendapat bimbingan dari bapak dan ibu guru di SMP Negeri 1 Sepatan, khususnya guru bahasa Indonesia saya,. Tak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah mendukung. Semoga dengan dukungannya dapat menambah kemampuan saya di masa yang akan datang. Baca pos ini lebih lanjut

Karya Ilmiah Potensi Kulit Jeruk dijadikan sebagai Alternatif Pengganti Bahan Bakar Fosil


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Hampir semua orang mengenal tanaman jeruk, terutama bagian buahnya yang sangat digemari. Tanaman jeruk ini semula hanya berupa vegetasi alami yang menempati areal yang cukup luas di Asia Timur dan Asia Selatan mulai dari Cina sampai India, Malaysia, Indonesia, Filipina dan Kaledonia Baru. Namun saat ini  tanaman tersebut telah dibudidayakan di hampir semua negara tropis dan sub tropis.
Tanaman jeruk ini tidak hanya disukai oleh masyarakat karena rasa buahnya yang segar dan manis namun tanaman ini mempunyai begitu banyak manfaat antara lain beberapa produk makanan yang dibuat dari jeruk, misalnya kulit buah untuk selai dan permen. Pektin dibuat juga dari kulit buah jeruk dan asam sitrat dari jeruk lemon dan jeruk nipis. Bunga, buah dan daun jeruk yang harum itu di ekstrak menjadi minyak atsiri. Kulit buahnya merupakan sumber yang baik, tetapi hanya bunga jeruk asam yang menghasilkan wewangian yang paling mahal.
Di Indonesia sendiri jeruk merupakan komoditas buah-buahan terpenting setelah pisang dan mangga. Produksi jeruk di Indonesia pada tahun 2001 mencapai 744.052 ton/tahun. Bila kebutuhan konsumsi buah jeruk segar diasumsikan 3,26 kg/kapita/tahun atau 30 buah/kapita/tahun, maka dengan perhitungan jumlah penduduk 204,4 juta jiwa memerlukan ketersediaan buah jeruk segar sebanyak 866.247 ton. Data tahun 2001 menunjukkan bahwa Indonesia mengimpor jeruk sebesar 73.304 ton, sehingga total ketersediaan mencapai jumlah 817.356 ton (Dirjenhorti; 2002).
Melihat kebutuhan akan tanaman jeruk cukup tinggi baik karena kandungan gizinya maupun manfaat lain yang bisa diambil, maka penulis ingin mencoba menggali potensi lain dari buah jeruk yang sebenarnya hampir terlupakan oleh kita, yaitu  pemanfaatan kulit jeruk. Baca pos ini lebih lanjut

Karya Ilmiah Cara Bertanam Cabai


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Penulis mengangkat permasalah ini karena di Kecamatan Rimbo Bujang khususnya di Unit II, masyarakat yang khususnya bekerja pada bidang pertanian masih sedikit sekali yang bertanam  cabai. Bisa dibilang minim sekali, dan juga para petani yang bertanam cabai di Unit II belum sepenuhnya bertanam cabai dengan benar.

Hal inilah yang membuat penulis tertarik untuk mempersentasikan tentang “Bertanam Cabai”

Baca pos ini lebih lanjut

Pembuatan Bakso Ikan Kurisi (Nemiterus nemata) dengan Penambahan Karagen dan Chitosan 


I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebagai negara maritim yang memiliki perairan yang luas konsumsi ikan indonesia sangat memprihatinkan. Hingga Desember 2003 tingkat konsumsi ikan per orang di Indonesia rata-rata 24,67 kilogram per tahun. Volume itu tergolong jauh lebih rendah dibanding dengan konsumsi ikan di Korsel dan Jepang yang rata-rata di atas 100 kg per orang per tahun atau Thailand yang mencapai 35 kg per orang per tahun.(kompas.com, 2007)

Salah satu cara yang bisa ditempuh untuk meningkatkan konsumsi ikan adalah dengan diversifikasi produk hasil perikanan. Salah satu produk yang diharapkan bisa memberikan penetrasi pasar adalah produk bakso ikan diakarenakan kebudayaan masyarakat Indonesia yang sangat menyukai bakso.

Bakso ikan didefinisikan sebagai produk makanan berbentuk bulatan atau lain, yang diperoleh dari campuran daging ikan (kadar daging ikan tidak kurang dari 50%) dan pati atau serealia dengan penambahan atau makanan yang di inzinkan ( Nurfianti, 2007). Baca pos ini lebih lanjut